Dunia Ibarat Air Laut

Kamis, 16 September 2010

Dalam keidupan kita sehari-hari ada persamaan keinginan untuk mencari harta yang sebanyak waktu yang tersedia,,,bila mentari menyuluh bumi,,,kitapun bangkit dari mimpi,,,menyambung lagi pencarian yang terhenti semalam,,,kepuasan terpancar jelas bila yang mimpi terbukti dengan kekayaan yang dimiliki masih tidak lagi mencukupi,,,kadang kita mmelihat yang dhahir,sehingga kita lupa untuk menilai apa yang tersirat,,,jiwa kita kosong sebenarnya dan berapa kali sehari,seminggu,sebulan,kita mampu untuk mengisi kekosongan dalam diri ini,,, santapan fisik kita selalu mewah kekenyangan ,sedangkan santapan rohani kita senantiasa kekurangan.memag begitu sikap manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada,seolah-olah harta didunia bisa dibawa kesana,kita terlupa bahwa harta yag ada takakan biisa dibawa,.Amalan seharian yang mesti ada dihati,,sudah terlewat bila tubuh terbujur kaku tidak berfungsi,,disaat itulah terlihat semua dimana tempat kita,,, sebaiknya kita selalu ingat dunia ini ibarat air laut,,,semakin kita meminumnya,semakin kita kehausan,,kita haru sadar kita hanya musafir didunia ini,kita hanya sementara hidup didunia dan suatu saat kita akan dijemput untuk pulang,Mari kita sama-sama mempersiapkan diri,....!!!!!

0 komentar: